KEDIRI, KOMPAS.TV - Maraknya jasa penukaran uang pecahan baru jelang hari raya Idul Fitri membuat Polsek Pare Kabupaten Kediri menggelar pemeriksaan. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran peredaran uang palsu.
Anggota Kepolisian dari Sektor Pare Kabupaten Kediri ini mendatangi satu persatu penjual jasa penukaran uang pecahan baru. Dalam sidak kali ini petugas memeriksa keaslian dari sejumlah uang pecahan baru yang dijajakan.
Maraknya jasa penukaran uang baru yang muncul jelang hari raya Idul Fitri membuat resiko peredaran uang palsu lebih tinggi. Hal itulah yang coba diminimalisir oleh aparat kepolisian dengan rutin melakukan sidak.
Meski tidak menemukan peredaran uang palsu, petugas tetap mengimbau agar masyarakat yang hendak menukarkan uang lebih berhati-hati. Sementara itu, bagi penyedia jasa penukaran uang diminta tetap waspada akan ancaman tindak kriminal jelang lebaran.
Sementara itu, di masa pandemi corona ini jumlah warga yang menukarkan uang pecahan baru turun drastis mencapai 60 persen. Adanya larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah, menjadi salah satu faktor penyebab turunnya jumlah peminat uang pecahan baru.
Pemerintah Kabupaten Kediri sendiri, mengimbau warga agar menukarkan uang pecahan baru di Bank Indonesia. Selain lebih aman dari peredaran uang palsu, di Bank Indonesia warga juga tidak dikenai biaya penukaran.
#Kediri #IdulFitri #BankIndonesia #Uang #PolresKediri #Beritakediri
