SORONG, KOMPAS.TV - Bertempat Di Lapas Kelas Iib Sorong, Sejumlah Warga Binaan Mencoba Memamerkan Hasil Kerajinan Tangan Mereka, Seperti Tas Papua Atau Noken, Gelang Dari Manik-Manik, Sejumlah Hiasan Hingga Kursi Taman Dan Hasil Kebun.
Dimasa Pandemi Untuk Mendapatkan Bahan Baku Membuat Suatu Kerajinan Tangan, Tentulah Tidak Mudah, Mereka Memanfaatkan Barang-Barang Bekas, Berupa Limba Plastik Dan Bahan Baku Dari Alam, Yang Mempunyai Nilai Ekonomis.
Salah Seorang Warga Binaan Mengaku Untuk Membuat Satu Kerajinan Tangan Tidak Membutuhkan Waktu Hingga Berhari-Hari, Satu Kerajinan Dapat Dihasilkan Jika Bahan Baku Dapat Diperoleh Dengan Mudah.
Kegiatan Ini Dilakukan Oleh Pihak Lapas Dengan Tujuan Untuk Mengasa Kreativitas Warga Binaan, Sehingga Kelak Dapat Dikembangkan Ketika Sudah Kembali Ke Masyarakat.
Hasil Kerajinan Tangan Warga Binaan Ini Juga, Turut Dipasarkan Pada Media Sosial, Dan Sejumlah Toko Dengan Harga Yang Cukup Terjangkau. Hasil Dari Penjualan Nanti Akan Di Bagi Untuk Pengrajin 50 Persen, Dana Penunjang Pembinaan 35 Persen Dan Sisanya 15 Persen Disetor Ke Kas Negara Sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.
#SorongPapuaBarat #Lapas2BSorong #KerajinanTangan