JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 mengerahkan seluruh unsur yang ada di TNI dengan dibantu Polri.
TNI Angkatan Laut berpacu dengan waktu mengingat oksigen di KRI Nanggala bisa habis pada hari Sabtu atau 3x24 jam setelah kapal dinyatakan hilang.
Pencarian dilakukan di perairan Bali, lokasi kontak terakhir dengan KRI Nanggala.
Tim pencari dikerahkan di sejumlah titik, mulai dari Badung hingga Buleleng.
Sempat ada temuan minyak yang diduga dari KRI Nanggala, tetapi perlu penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menjelaskan ada dugaan kru membuang persediaan minyak agar kapal selam bisa mengapung.
KSAL menambahkan oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala bisa bertahan hingga hari Sabtu jam tiga pagi, yakni selama 72 jam setelah kapal hilang kontak.