Bunda Arin bergabung di Nasida Ria itu pada saat grup kasidah ini belum terbuat. Saat itu Bunda Arin bergabung di salah satu tempat untuk mengaji atau lebih dikenal dengan Qiroah. Di sini murid-murid diajarkan untuk tilawah, hingga akhirnya mereka dites untuk bernyanyi. Pada dasarnya jika seseorang bisa tilawah, maka bisa pula bernyanyi.
Saat itu alat penunjang untuk kasidah hanya rebana. Seiring perkembangan zaman dan perkembangan ilmu yang dimiliki murid-murid maka dilatihlah dengan alat musik yang lebih modern.
Awal Mula Bunda Arin Masuk Grup Kasidah Nasida Ria