Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah mendorong, agar vaksinasi Covid-19 selama satu bulan ke depan diprioritaskan untuk lansia.
Hal tersebut dinyatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/1/2021).
Alasannya, kelompok lansia rentan tertular Covid-19 dan memiliki resiko yang tinggi bila tertular.
"Pemerintah meminta lansia dan juga seluruh masyarakat yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19 untuk tidak ragu mengikuti proses program vaksinasi. Pemerintah memastikan, bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan: aman, halal, berkhasiat dan minim efek samping penting," kata Wiku Adisasmito.
Diketahui, pemerintah secara resmi menerima kedatangan 6 juta bulk vaksin Covid-19 Sinovac dari China.
Dengan tambahan 6 juta vaksin, maka Indonesia telah menerima sebanyak 59,5 juta dosis vaksin dari total 140 juta yang akan diterima pada tahun ini.
"Diharapkan melalui kedatangan vaksin ini program vaksinasi di seluruh daerah pada bulan Mei dan April dapat berjalan lancar," Ucap Wiku Adisasmito.
Berdasarkan surat edaran Menteri Agama nomor 3 tahun 2021 dan fatwa MUI nomor 13 tahun 2021 vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pada bulan Ramadan dan tidak membatalkan ibadah puasa.
"Kemungkinan terinfeksi Covid-19 masih ada walaupun sudah menerima vaksin. Namun demikian vaksin dapat mengurangi risiko keparahan infeksi covid 19 yang terjadi pada seseorang. Saya mengingatkan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin covid 19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M agar dapat terhindar dari penularan virus corona," tambah Wiku Adisasmito.