JAKARTA, KOMPASTV - Penyakit kanker bermula dari munculnya sel kanker yang merusak jaringan dalam tubuh. Kondisi ini, dapat dialami oleh anak-anak, hingga orang dewasa. Salah satunya kanker tulang , yang biasa menyerang tulang mana pun, di dalam tubuh.
Melansir dari laman mayoclinic.org, presentase kanker tulang kurang dari satu persen dari semua jenis kanker. Faktanya, tumor tulang non-kanker, jauh lebih umum dari pada kanker. Meski demikian, seperti kanker lainnya , penyakit ini harus tetap diwaspadai, karena bisa saja membahayakan jiwa, seperti komplikasi, hingga menyebabkan kematian.
Berdasarkan munculnya sel kanker, kanker tulang terbagi menjadi empat jenis, yaitu, pertama, osteo-sarkoma, sel kanker jenis ini berawal dari jaringan osteid pada tulang, sering terjadi pada lutut dan lengan atas. Anak-anak hingga remaja usia sepuluh dan 19 tahun memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker tulang jenis ini.
Lalu, kond-ro-sarkoma, sel kanker yang berasal dari jaringan tulang rawan, sering terjadi di bagian panggul, paha atas, dan bahu. Umumnya menyerang orang dewasa di atas 40 tahun.
Selanjutnya, yuwing sarkoma, sel kanker yang terdapat dalam jaringan lunak seperti otot, lemak, pembuluh darah atau jaringan pendukung lainnya. Sarkoma yuwing ini sering terjadi di bagian tulang punggung, panggul, tulang kaki dan lengan.
Terakhir, kordoma, merupakan jenis kanker tulang yang langka pada menyerang orang dewasa, dan munculnya di bagian tulang punggung, hingga menimbulkan gejala nyeri di bagian tulang. Lalu muncul pembengkakan di bagian kulit lengan, dada, atau pinggul disertai dengan demam. Kondisi ini juga bisa memicu risiko patah tulang dan penurunan berat badan yang mendadak.
Lantas apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara penanganan kanker pada tulang, temukan jawabannya di ayo sehat.,
follow us:
Instagram : @ayosehat_kompastv