Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sudah seminggu Universitas Airlangga Surabaya melakukan uji praklinik Vaksin Merah Putih pada hewan. Unair juga memastikan akan menguji coba mutasi virus lainnya.
Hingga saat ini Universitas Airlangga Surabaya masih terus melakukan uji praklinik Vaksin Merah Putih pada hewan, yang telah dimulai sejak 9 April lalu. Dari hasil evaluasi, belum ada efek apapun yang ditimbulkan dari hewan yang menerima suntikan pertama Vaksin Merah Putih.
Butuh waktu 14 hari sebelum suntikan kedua dilakukan. Unair menargetkan, uji praklinik Vaksin Merah Putih dapat selesai selama tiga bulan.
" kita perlu waktu 14 hari untuk memberikan suntikan kedua. Jadi ini waktunya memang tepat kita ikuti kabar perkembangan dari para peneliti. (hewan) masih dalam keadaan sehat katanya, masih lincah dan bugar kedaan fisik hewan-hewan yang kita coba. Sekali lagi masih 1 minggu, belum ada evaluasi secara spesifik," Jelas Mohammad Nasih, Rektor Unair.
Sementara itu, Universitas Airlangga juga sudah memperhitungkan mutasi Virus Corona dalam proses pengembangan Vaksin Merah Putih. Pihaknya, juga tak menutup kemungkinan menguji mutasi virus corona lainnya yang berasal dari luar negeri dengan Vaksin Merah Putih.
Setelah dilakukan uji praklinik pada hewan, langkah selanjutnya yakni melakukan uji klinik pada manusia untuk bisa mendapatkan izin edar dari BPOM.
#surabaya #jatim #vaksin #merahputih #covid #corona #virus
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim