KOMPAS.TV - Tahukah kamu mengapa burung hantu disebut burung hantu?
Burung hantu adalah jenis burung dengan ciri fisik yang unik. Nama hantu diberikan karena burung hantu adalah makhluk nokturnal, yaitu makhluk yang bergerak aktif di malam hari.
Burung hantu memiliki ciri fisik yang khas yaitu mata besar yang berada di depan.
Selain itu, yang khas dari burung hantu adalah bagian lehernya dapat berputar hingga 270 derajat sehingga terlihat dapat berputar ke belakang.
Hal ini bisa terjadi karena burung hantu memiliki 14 tulang leher dan lubang tulang belakang 10 kali lebih besar dari arteri, sehingga terdapat banyak ruang untuk bergerak.
Dengan kelebihan ini, burung hantu dapat menoleh ke balik punggungnya, mengganti peran matanya yang tidak bisa bergerak leluasa.
Burung hantu juga memiliki kemampuan terbang tanpa suara. Hal ini disebabkan sayap dan bulu burung hantu didesain untuk terbang tanpa suara (silent flight).
Bulu utama burung hantu memiliki bentuk bergerigi seperti sisir, sehingga dapat memecah turbulensi udara agar tidak menghasilkan suara.
Burung hantu memiliki bulu sekunder yang sangat lembut untuk menyerap desiran suara dari kepakan sayap.
Mekanisme sayap ini kemudian membuat burung hantu dapat terbang dengan kecepatan hampir 40 mil per jam tanpa suara sedikitpun.(*)
Grafis: Arief Rahman