BANDA ACEH, KOMPAS.TV- Salah satu pasar takjil di Banda Aceh ada di jalan Teungku Pulo di Baroh Kecamatan Baiturrahman.
Pasar dadakan ini ramai dikunjungi pecinta kuliner untuk berburu penganan berbuka puasa.
Bagi yang ingin membeli takjil khas Aceh, seperti sambal daun peugaga, kue adee dan lemang tak ada salahnya ngabuburit sambil berbelanja di pasar ini.
Pasar takjil tersebut mulai buka sore hari dan tutup saat waktu berbuka puasa.
Pedagang menawarkan aneka takjil khas dari daerah masing-masing untuk penganan berbuka puasa. Ada mie caluk, lambai, leumang serta beragan jenis makanan khas aceh lainnya.
Ragam menu berbuka puasa tersedia disini, harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp. 1000 hingga belasan ribu rupiah.
Salah saeorang pedangan, Rahma menjelaskan bahwa sejumlah pedagang disini telah di fasilitasi oleh pemerintah setempat untuk berjualan.
"banyak makanan disini yang di jual seperti, leumang sama tape ketan, yang saya jual leumang asal aceh selatan yang rasanya asin dan gurih. cara makan leumang untuk masing-masing daerah juga berbeda, kalau dari lhokseumawe leumang dimakan pakai rendang, leumang asal samahani disantap dengan selai khusus. pasar ini khusus bulan ramadhan aja dibuka, kalau hari lain jalananya sepi," jelas Rahma.
Pasar takjil simpang garuda ini merupakan satu dari 29 pusat kuliner yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota Banda Aceh sebagai tempat jualan takjil berbuka puasa.
Sehingga akses jalan dibuka untuk pedagang dan pembeli takjil. Pedagang disini juga diharuskan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
#takjil #makanankhasaceh #ramadhanaceh
