BANJAR, KOMPAS.TV - Jelang Pemilihan Suara Ulang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjar terus mempersiapkan pelaksanaan PSU.
Salah satu yang menjadi perhatian yaitu logistik PSU, seperti kotak suara, surat suara, hingga distribusinya.
Pihak KPUD Banjar mengaku secara umum untuk penyaluran logistik seperti surat suara dan kotak suara tak ada yang berubah seperti pelaksanaan pilkada tahun 2020 lalu.
Namun, Komisioner KPU Banjar, Muslihah, menerangkan bahwa khusus anggaran kini seluruhnya telah dikelola oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan.
Total anggaran PSU di tiga kabupaten kota, termasuk psu Kabupaten Banjar diperkirakan mencapai 24 miliar seluruhnya teranggarkan di KPU Provinsi Kalimantan Selatan.
"Untuk logistik itu semuanya ditanggung oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan termasuk anggaran, jadi mereka yang tahu persis persiapannya seperti apa, kami tinggal menunggu arahan dari KPU Provinsi seperti apa," ucap Muslihah.
Pelaksanaan psu sendiri direncanakan 9 juni 2021 atau pasca lebaran.
Dalam PSU nanti dua paslon Gubernur Kalsel kembali akan bersaing memeperebutkan suara pemilih di 7 kecamatan di Kalsel.
Hal ini dilakukan setelah MK memutuskan mengabulkan permohonan gugatan Paslon Denny Indrayana terhadap hasil perolehan suara di pilgub Kalsel 2020 lalu.