PAPUA, KOMPAS.TV - Sebuah video amatir yang menunjukan warga yang terjebak saat terjadinya serangan kelompok bersenjata di Papua tersebar di media sosial.
Dalam video ini sejumlah perempuan yang membawa anak bersembunyi di sebuah rumah menghindari aksi serangan KKB di distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4/2021) lalu.
Dalam peristiwa yang terjadi hari Kamis tersebut, satu guru menjadi korban meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
Polisi mengatakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di Distrik Beoga, Papua, anggota Satgas Manggala dari TNI dan Satgas Nemangkawi telah masuk ke wilayah tersebut.
Pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat setelah personel Brimob dan Batalyon Infanteri Rider 715 memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata yang berada di ujung lapangan udara Beoga.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan proses evakuasi 46 warga yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan sudah bisa dilakukan.
Hari ini sebanyak 27 warga dievakuasi dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Puluhan warga ini terdiri dari guru maupun tenaga kesehatan beserta keluarganya.
Mereka dievakuasi menggunakan tiga pesawat berbadan kecil.
Warga sebelumnya sempat mengungsi ke Koramil Beoga pasca penembakan guru dan pembakaran gedung sekolah dan rumah warga yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata pada pekan lalu.
Untuk mengetahui situasi saat ini, simak dialognya bersama Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal.