JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota DPR RI menyatakan dukungannya atas uji klinis tahap kedua Vaksin Nusantara.
DPR klaim uji klinis tak dipermasalahkan oleh BPOM.
Sejumlah pimpinan dan anggota DPR telah diambil sampel darahnya untuk selanjutnya diolah dengan sistem dendritic cell.
Setelah tujuh hari dimasukkan kembali dalam tubuh.
Pengambilan sampel yang dilakukan di RSPAD ini bagian dari proses uji klinis Vaksin Nusantara pada fase kedua.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan belum ada penyuntikan vaksin pada hari ini.
Ia pun berharap agar masyarakat mendukung upaya anak bangsa membuat vaksin dalam negeri.