BANJARBARU, KOMPAS.TV - Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, bersama wakilnya, Wartono, meninjau sejumlah danau eks kegiatan pertambangan intan PT. Galuh Cempaka Banjarbaru, selasa siang (13/4/2021).
Peninjauan tersebut terkait keinginan Walikota Banjarbaru untuk melakukan upaya mitigasi atau pengendalian banjir yang semakin parah melanda Kota Banjarbaru yang terjadi khususnya di awal tahun 2021.
Salah satu lahan eks tambang milik PT. Galuh Cempaka yang akan coba digarap untuk mitigasi yakni lahan di kawasan palam Kecamatan Cempaka Banjarbaru.
" Peninjauan dan meminta supaya tambang yang belum direklamasi dan yang sudah direklamasi, kita sudah lihat di lapangan dan PT. Galuh Cempaka akan membantu upaya mitigasi banjir di Banjarbaru, insya Allah dalam waktu dekat kita akan membikin sekitar 340an hektar embung yang akan terkoneksi di Kota Banjarbaru," ungkap Aditya Mufti Ariffin.
Khusus untuk Banjarbaru lahan yang sudah dibuka PT Galuh Cempaka mencapai 329 hektar dari luasan keseluruhan mencapai 4500 hektar.
Sedangkan untuk kontrak karya PT Galuh Cempaka hingga 2034 untuk tahap pertama.