SOLO, KOMPAS.TV - Langkah antisipasi diambil oleh pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, untuk mengawasi pemudik yang mungkin sudah datang. Larangan mudik sudah dikeluarkan, dan diduga banyak orang yang memilih mudik lebih awal. Salah satu antisipasi, dengan menyediakan tes GeNose C19.
Penumpang yang turun di Tirtonadi, terutama dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) secara acak dipilih untuk tes GeNose C19. Mereka pun dengan sukarela menjalani tes deteksi Covid-19 ini, dan malah bersyukur, sebab bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka.
"Iya membantu, bisa mengetahu kondisi kesehatan," kata Frengki, penumpang bus AKAP.
Layanan GeNose C19 memang disediakan sebagai antisipasI pemudik. Namun masih terbatas, hanya 10 tes per hari. Keterbatasan ini dikarenakan tes GeNose C19 di sini gratis.
"Di stasiun, di bandara kan ada biaya, lah kami untuk pencegahan kami fasilitasi dengan gratis GeNose C19," ujar Joko, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi.
Nantinya apabila ada yang positif hasil tesnya, akan segera diisolasi dan dijemput oleh Satgas Covid-19 Kota Solo. Rencananya tes GeNose C19 ini akan disediakan hingga bulan Mei mendatang, tepatnya ketika larangan mudik sudah selesai diberlakukan.
#TerminalTirtonadi #KotaSolo #GeNoseC19