Meski di tengah keterbatasan akibat dampak gempa di Malang, pengungsi tetap khusyuk menjalankan ibadah tarawih pertama. Warga berdatangan ke musala di tengah reruntuhan bangunan. Sementara untuk kebutuhan makan sahur, pengungsi mengandalkan kiriman dari dapur umum PMI.
Warga bahkan sempat menggelar tradisi syukuran menyambut bulan ramadan di tengah tenda pengungsian. Tradisi syukuran penyambutan ramadan ini disebut megengan yaitu mengantarkan makanan ke musala atau masjid.
Suasana Tarawih dan Sahur Pertama di Pengungsian Korban Gempa Malang