SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah provinsi Jawa Tengah mendukung penuh kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran 2021 mengingat angka kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi larangan mudik.
Di antaranya terkait ketentuan kendaraan yang dilarang dan diperbolehkan selama lebaran.
Ganjar juga mengaku akan menggandeng para ulama dan paguyuban warga Jawa Tengah di Jakarta untuk mendukung pelaksanaan larangan mudik 2021.
Sementara itu Plt Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengaku sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi para pemudik ke Jateng.
Bagi warga yang sudah terlanjur mudik, maka akan diterapkan karantina mandiri dalam rangka optimalisasi PPKM Mikro.
Pemprov Jawa Tengah juga siap melakukan operasi pelarangan mudik.
