Takut Disuntik, Seorang Pria Sampai Harus Dipegang Istri Saat Divaksin Covid-19 di Pasar Tradisional

2021-04-13 1,121

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Arif tampak tegang saat petugas vaksinasi mulai mendekatkan alat suntik berisi vaksin Sinovac ke lengannya.

Saking terangnya ia bahkan harus dipeluk dan dipegangi sang istri Rahma.

Alasannya, Arif tak terbiasa dengan jarum suntik sehingga perlu bantuan agar keberaniannya muncul disuntik.

"Takut karena belum pernah disuntik, Rasanya ngilu," ucapnya sambil masih memegang lengan usai divaksin.

Arif adalah tukang cukur rambut di kawasan Pasar Baru Permai yang pada senin siang (12/4/2021) menjadi target vaksinasi covid-19.

Vaksinasi covid-19 memang berlanjut untuk pedagang dan warga pasar tradisional di Banjarmasin.

Vaksinasi kali ini menyasar Pasar Baru Permai dan Pasar Lama.

Kabid PSDP dan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom M. Tezar, menyebut vaksinasi kali ini menyasar pedagang, pemilik toko hingga tukang ojek dengan target 500 orang di dua pasar tersebut.

"Yang hari kedua karena memasuki bulan puasa jadi para pedagang agak susah jadi kita maksimalkan hari ini. Kita yakin akan terus bertambah karena banyak pedagang yang baru mendaftar," terangnya.

Mengingat akan memasuki ramadan, maka vaksinasi covid-19 dilakukan dengan memaksimalkan hari terakhir sebelum bulan puasa.

Vaksinasi inipun diharapkan dapat menciptakan sistem kekebalan kelompok pedagang dari covid-19.

Free Traffic Exchange