Bisnis Budidaya Jahe Semakin Hangat di Tengah Pandemi

2021-04-12 2

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Siapa sangka dari pekarangan rumah ternyata Anda bisa meraup pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Heriyanto, seorang warga Desa Way Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang berhasil melakukannya dengan bermodalkan bibit jahe.

Di lahan pekarangan rumahnya inilah, Heriyanto mampu meraup omzet puluhan juta rupiah dari tanaman jahe yang ia budidayakan.

Ide budidaya tanaman jahe dengan memanfaatkan pekarangan rumah ini ia geluti sudah sejak 2019 lalu, setidaknya kini ada sekitar 1.700 jahe yang ditanam dengan menggunakkan media polybag.

Ia pun menceritakan sedikit proses budidaya jahe, mulanya ia melakukan penyemaian bibit yang sudah di pilih hingga memakan waktu dua bulan, selanjutnya bibit jahe yang mulai tumbuh tunas ini dipindahkan ke polybag dengan campuran pupuk kompos lalu disusun di pekarangan rumah.

Di tengah pandemi saat ini, Heriyanto mengaku permintaan jahe justru semakin meningkat dalam sekali panen yang memakan waktu delapan bulan ia mampu menjual hingga 2 ton jahe.

Bahkan permintaan akan bibit jahe juga cukup tinggi, ia menjual bibit jahe seharga 2,5 juta rupiah per seratus polybag bibit jahe dan dalam waktu sebulan dirinya mengakku mampu meraup omzet hingga 25 juta rupiah dari tanaman jahe yang ia budidayakan.

Heriyanto mengaku dengan penanaman bibit jahe di pekarangan rumah dengan menggunkan media polybag ini membuat perawatan dan pengawasan tanaman yang cukup mudah.

Nah, bagi Anda yang memiliki lahan pekarangan rumah juga bisa memanfaatkannya menjadi lahan produktif yang mampu menghasilkan pundi pundi rupiah.