LEMBATA, KOMPAS.TV - Pencarian korban yang hilang akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur terus dilakukan oleh petugas SAR di Amakaka, Ile Ape, Kabupaten Lembata pada Minggu (11/04) pagi.
Pencarian korban hilang difokuskan ke pesisir pantai.
Pencarian korban hilang akibat banjir bandang dilakukan petugas SAR di wilayah pesisir pantai sejak pukul 06.00 WITA.
Dalam pencarian korban banjir bandang ini, petugas SAR mengerahkan 7 anjing pelacak.
Pencarian dilakukan di pesisir pantai berdasarkan laporan warga adanya indikasi korban yang terbawa banjir bandang dari permukiman.
Menurut Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pencarian korban banjir bandang yang masih hilang masih akan terus dilakukan.
Hingga kini, 48 orang masih dilaporkan hilang karena banjir bandang di NTT.
Sementara itu, terkait proses pencarian, Doni Monardo memastikan pencarian masih akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan pihak keluarga korban.