- Siapa yang tidak mengenal sosok RA Kartini?
Seorang pejuang emansipasi wanita yang mengalami banyak rintangan karena memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Pada era Kartini, di usia sekolahnya, umur 12 tahun, semua perempuan pada jaman itu tidak boleh bersekolah dan harus diam di rumah untuk dipingit hingga siap menikah.
Beruntungnya, Kartini berasal dari keluarga yang terpandang atau berada dalam golongan priyayi, sehingga Kartini masih memiliki kesempatan untuk belajar dan membaca walaupun tidak menempuh jalur pendidikan.
Usia 24 tahun, RA Kartini sudah menikah. Namun, perjuangan Kartini dalam membela emansipasi wanita tidak berhenti sampai disitu.
Ia terus membela hak-hak perempuan terutama melalui tulisan-tulisan yang ia kirimkan kepada teman-temannya.
Hingga, tulisannya pun dibukukan dan dibuat terjemahannya dalam berbagai bahasa.
Setahun sesudah Kartini menikah, ia memiliki seorang putra.
Namun, 4 hari sesudah melahirkan, Kartini harus meninggal dunia.
Hingga kini, karya-karya Kartini dapat terus dinikmati oleh para generasi penerus bangsa.
Editor: Agung R
