Gubernur NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 5 Mei Mendatang

2021-04-09 992

FLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Alat berat terus bekerja, mencari puluhan korban banjir bandang dan bencana alam di NTT, yang belum ditemukan.

Akibat bencana ini, separuh NTT porak poranda, dan hampir 23 ribu orang mengungsi.

Hingga Kamis (08/04) malam, BNPB mencatat 163 orang meninggal dunia, dan 45 orang masih hilang, akibat bencana siklon seroja yang menghantam NTT.

Selain di NTT, banjir di Nusa Tenggara Barat, NTB, juga mengakibatkan dua orang meninggal.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana, yang berlaku sejak 6 April, hingga 5 Mei mendatang.

Salah satu wilayah yang paling terdampak, adalah Desa Waiburak, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Bangunan di sepanjang aliran sungai, rusak parah, karena sungai yang meluap saat banjir bandang datang.
di tengah duka yang mendera, warga dari sejumlah desa, datang untuk membantu, mencari korban yang tertimbun, dengan alat seadanya.

Mereka juga ikut membantu membersihkan material yang terbawa banjir bandang, di desa waiburak.