BLITAR, KOMPAS.TV - Berawal dari kecintaannya pada motor tua, seorang pemuda di Kota Blitar sukses mendirikan usaha kolektor dan restorasi motor klasik. Di tangan pemuda tersebut, motor tua yang rusak dan berkarat dapat diubah menjadi motor klasik dengan nilai jual yang tinggi. Ini adalah deretan motor tua yang mulai berkarat dan bahkan ada yang sudah rusak. Namun siapa sangka ditangan Irfan Nur Fajar, motor-motor tua ini dapat direstorasi menjadi motor klasik yang cantik dan bernilai jual.
Berawal dari kecintaannya pada sepeda motor tua pemuda 26 tahun tersebut mulai mengoleksi sejumlah motor produksi tahun 1960 hingga 2000 an. Bermodalkan uang 600 ribu rupiah kini pria asal kelurahan Gedog kota Blitar itu telah memiliki 50 unit sepeda motor tua. Berbekal kemampuan otomotif yang dimilikinya sejak duduk di bangku SMA, Irfan pun juga menerima jasa restorasi motor tua.
Dengan penuh ketelitian, ia mulai merombak sejumlah motor tua yang rusak, menjadi seperti baru lagi. Tidak disangka, banyak warga yang tertarik dengan motor tua hasil restorasinya. Bukan hanya dari Blitar, motor tua polesan Irfan sudah terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Rata-rata, setiap bulan ada 5 hingga 10 unit motor tua yang mampu terjual. Motor-motor tua tersebut dijual dengan harga yang bervariatif, mulai 5 hingga 20 juta rupiah per unitnya. Meski berusia tua, namun sepeda motor koleksi Irfan tersebut tetap memiliki kelengkapan sura-surat kendaraan bermotor. Selain menjadi hobi, koleksi motor tua tersebut, kini telah menjadi bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan.
