Uji Coba Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah

2021-04-05 565

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan sidak ke sejumlah sekolah yang telah memulai uji coba pembelajaran tatap muka mulai Senin (5/4/2021).

Salah satu sekolah yang didatangi Ganjar adalah SMAN 1 Ungaran, Jawa Tengah.

Menurut Ganjar dari hasil evaluasinya kesadaran protokol kesehatan di sekolah masih perlu dimaksimalkan.

Pihak sekolah mengakui baik guru dan siswa masih harus disiplin membiasakan diri beradaptasi saat sekolah dimulai kembali dengan standar protokol kesehatan.

Sementara itu sejumlah siswa mengaku senang bisa kembali bersekolah setelah satu tahun belajar melalui daring.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meminta pembelajaran tatap muka bisa dimulai bahkan sebelum tahun ajaran baru.

Salah satu alasannya, guru dan tenaga kependidikan telah rampung divaksinasi Covid-19.

Namun pembelajaran tatap muka di sekolah pun dibayangi kekhawatiran terutama terkait kesiapan siswa dan keluarganya.

Hingga kini pemerintah menetapkan 16 provinsi yang siap membuka pembelajaran tatap muka di sekolah.

Vaksinasi pada guru dan tenaga kependidikan telah rampung dilaksanakan.

Namun hingga kini belum ada satupun vaksin Covid-19 yang disetujui penggunaannya pada anak dan remaja usia pelajar di bawah usia 18 tahun.

Mitigasi atau penguranan risiko penyakti Covid-19 menjadi penting saat sekolah tatap muka dimulai kembali.

Selain kesiapan prasarana sesuai protokol kesehatan kedisiplinan semua pihak menjadi penting demi mencegah klaster penularan Covid-19 di sekolah.

Bagaimana meminimalkan potensi risiko penyebaran Covid-19 saat sekolah tatap muka dimulai kembali?

Bagaimana pula mitigasi di sekolah demi melindungi para siswa dari Covid-19?

Simak pembahasannya bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman.