Surabaya, KompasTV Jawa Timur. - Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, menciptakan alat medis berbentuk robot yang menyerupai tangan.
Inovasi yang diberi nama Bluestoper ini, berfungsi sebagai alat terapi jari tangan bagi penderita stroke, yang mengalami gangguan gerak motorik.
Inovasi Bluetooth Sensor Tool Post Stroke Helper atau Bluestoper, Robot jari tangan unik ini hasil karya lima mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Alat medis ini diciptakan, karena seringkali penderita stroke mengalami gangguan gerak motorik.
Seperti sulit berjalan atau menggerakkan tangan sehingga, pasien harus mendapatkan terapi rehabilitasi, agar bisa kembali mengontrol fungsi tubuh dengan baik.
Terapisnya menggunakan sarung tangan, yang sudah dipasang sensor sehingga, setiap gerakan yang dibuat terapis, akan diikuti robot tangan yang dipakai pasien.
"Ini merupakan alat Bluestoper, fungsinya sebagai merehabilitasi pasien stroke. Cara kerjanya dengan sensor motorik," jelas Rafly, Ketua Tim Project Alat Inovasi ini.
Saat melakukan terapi stroke dengan alat ini, pasien akan dibantu oleh terapis untuk dapat kembali mengontrol fungsi gerak tubuh. Dengan alat ini, pasien dan terapis juga bisa mengurangi kontak, sehingga sangat efektif, jika digunakan saat pandemi covid-19.
Inovasi Bluestoper ini akan dikembangkan lebih lanjut, terutama untuk penambahan daya baterai, yang sebelumnya menggunakan powerbank menjadi daya tanam.
Selain itu, bentuk tangan dikembangkan agar bisa digunakan bagi semua ukuran tangan. Tujuannya, dapat membantu kebutuhan alat inovasi di bidang kesehatan dan teknologi.
#surabaya #kompastv #bluestoper #robot #stroke #teknologi #kesehatan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim