JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat pimpinan Moeldoko atau versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, menuntut Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami juga mengharapkan pak SBY, AHY dan pengikutnya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Presiden Jokowi, kepada Kemenkumham, kepada Pemerintah, dan khususnya kepada bapak Moeldoko karena telah menebarkan fitnah karena telah menuduh-nuduh bahwa Pemerintah terlibat di dalam pengambilalihan Partai Demokrat," ujar Rahmad.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad, secara virtual kepada KompasTV, Senin (5/4/2021).
Rahmad menekankan, kisruh yang terjadi di Partai Demokrat adalah murni masalah internal, sehingga mematahkan asumsi tentang keterlibatan Pemerintah.
"Ini sekali lagi tidak membuktikan sama sekali bahwa Pemerintah terlibat. Ini adalah murni konflik internal Partai Demokrat," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rahmad juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah, terkait putusan Kemenkumham yang menolak KLB Deli Serdang.
"Partai Demokrat pimpinan bapak Moeldoko mengapresiasi dan menghargai keputusan Kemenkumham yang sudah diumumkan ke publik beberapa waktu yang lalu," ucap Rahmad.
Video Editor: Lisa Nurjannah