SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan masyarakat Jawa Tengah di perantauan untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini. Imbauan tersebut untuk menghindari adanya lonjakan orang yang terpapar Covid-19, mengingat kondisi Covid-19 di Jawa Tengah yang mulai landai.
Bentuk antisipasi pemudik yang nekat mudik, Ganjar akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah dan dinas terkait agar tidak ada pemudik yang masuk ke Jawa Tengah secara besar-besaran. Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan tes Covid-19 bagi masyarakat yang masuk ke Jawa Tengah. Jika ditemukan terindikasi Covid-19, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi yang kemudian diteruskan ke rumah sakit.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, perlu upaya ekstra untuk menghambat orang dalam bepergian, karena saat ini masyarakat Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19 dan kondisinya masih sangat mengkhawatirkan.
Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat tentang larangan mudik. Namun pihaknya berharap ada keseimbangan dengan kondisi di lapangan, karena untuk tranportasi umum seperti kereta api dan pesawat masih diperbolehkan / sehingga perlu ada kebijakan yang sama.
#GanjarPranowo #HendrarPrihadi #Mudik