NEW YORK, KOMPAS.TV - Pada 30 Maret lalu, teman-teman komunitas WNI di seluruh dunia memperingati kepergian musisi legenda Chrisye dalam program World Vaccine Update. Komponis Erwin Gutawa menceritakan bagaimana dirinya bekerja sama dengan Chrisye pada tahun 1994.
"Waktu 1994 saya menangani konsep konser Chrisye. Setelah konsep saya ditawari Chrisye menangani albumnya. Alhamdulillah setelah konsep konser pada tahun 1994, saya menjadi bodyguardnya Chrisye untuk urusan musik, sampai akhir hayatnya," ujar Erwin.
Selain itu, dibahas pula mengenai traveling di masa pandemi bersama dengan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Triawan Munaf. Menurut Triawan jika traveling menerapkan protokol kesehatan maka perjalanan kita menggunakan pesawat menjadi aman.
"Karena naik pesawat itu jika kita menggunakan masker, kita tidak berbicara dengan orang lain, mencuci tangan. Kebersihan di dalam pesawat ini sama bersihnya dengan ruang surgery di rumah sakit," kata Triawan.
Dalam program ini, peneliti AstraZeneca dari Oxford University, Indra Rudiansyah juga memberikan penjelasan mengenai isu AstraZeneca yang beredar saat ini.
Menurut Indra, pemerintah Inggris saat ini masih melanjutkan dan tidak memberhentikan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZeneca karena tidak ada bukti ilmiah vaksin tersebut menyebabkan pembekuan darah.
"Pembekuan darah itu umum terjadi dan tubuh kita normal ketika mengalami pembekuan darah," ujar Indra Rudiansyah.
Menurut Indra sudah ada 15 juta orang di dunia yang telah divaksinasi Covid-19 dengan menggunakan AstraZeneca.
Selain itu, Indra memastikan AstraZeneca tidak mengandung tripsin babi.
Untuk Episode Lengkap ke link VMC New York Channel di https://bit.ly/36ram56