Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menyebabkan tradisi religi Samana Santa pada pekan suci menjelang paskah yang telah mendunia di Larantuka, Kabupaten Flores Timur kembali ditiadakan. Sejumlah Kapela yang menjadi titik sentral tradisi Samana santa ditutup.
Seperti yang terlihat di 3 Kapela di Larantuka yaitu Kapela Tuan Ana, Kapela Tuan Ma dan Kapela Tuan Maninu. Di 3 kapela ini, biasanya ramai dengan tradisi doa dengan lilin bernyala dan penciuman kaki Tuan Ma, Tuan Ana dan Tuan Maninu. Warga pun mengaku sangat sedih dan berharap pandemi COVID-19 segera berlalu agar tradisi Samana Santa bisa kembali digelar.
Tidak hanya itu, tradisi prosesi laut begitu pun tradisi perarakan patung pada malam hari juga ditiadakan. Sementara itu, Pastor Paroki San Juan Romo Silvinus Sabon Helan mengaku perayaan Litiurgis gereja selama pekan suci digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini berdasarkan petunjuk litugis dari KWI dan keuskupan demi mencegah penyebaran COVID-19. Ferdinandus Rabu/ Metro TV.
Pandemi COVID-19, Tradisi Samana Santa di Larantuka Kembali Ditiadakan