KEDIRI, KOMPAS.TV - Semakin banyak pemerintah daerah yang belajar dan menimba ilmu pengelolaan Progam Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di Kota Kediri.
Namun tak dapat dipungkiri, rendahnya minat baca masyarakat memang sulit untuk dikembangkan. Sehingga perlu adanya inovasi maupun penggugah minat baca mereka dengan hal yang sesederhana mungkin.
Awal berdirinya taman baca di pos ronda ini bermula dengan rasa khawatir dari para orang tua terhadap anak-anak yang mulai kecanduan gawai.
Menyadari akan hal itu, bergotong-royong masyarakat mengumpulkan dana untuk biaya pembangunan dan membeli buku untuk meningkatkan literasi anak-anak di kampung mereka.
Dengan adanya taman baca di pos ronda inipun anak-anak mulai tergerak untuk membaca, kini dari buku komik, buku bacaan ilmu pengetahuan hingga kamus ada di taman bacaan ini.
Selain itu, meski dibatasi untuk membuka wawasan yang lebih luas. Taman baca di Pos ronda ini juga dilengkapi dengan internet. Dengan demikian anak-anak di kampung ini lebih semangat untuk belajar dan membaca.
