Pengamanan Perayaan Kamis Putih Diperketat, Kapasitas Gereja Dibatasi

2021-04-01 1,277

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang perayaan Kamis Putih malam ini (01/04), Forum Kerukunan Umat Beragama, FKUB, di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyatakan sikap atas peristiwa pengeboman di Makassar dan upaya penyerangan di Mabes Polri kemarin.

FKUB meminta umat tetap tenang menjalankan perayaan paskah dan tidak terprovokasi.

Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, dan upaya penyerangan pada Mabes Polri kemarin, menimbulkan keresahan serta tanggapan dari berbagai pihak.

Di Kabupaten Belu, NTT, FKUB yang terdiri dari sejumlah pimpinan agama membuat pernyataan sikap dan mengimbau umat agar tidak terprovokasi, namun tetap tenang menjalani perayaan paskah seperti kamis putih malam ini (01/04).

Di Medan, Sumatera Utara, peningkatan keamanan juga dilakukan di Gereja Katedral Medan.

Seperti pada ibadah kamis putih hari ini, setiap umat yang datang diperiksa dan diminta untuk tidak membawa tas ke dalam gereja.

Tak hanya itu, petugas keamanan juga memeriksa bagasi setiap kendaraan yang dibawa umat.

Rangkaian ibadah menyambut paskah dilakukan terbatas di Gereja Katedral Jakarta.

Untuk tiap sesi pada ibadah kamis putih sore ini, kapasitas yang disediakan hanya 20 persen atau hanya untuk 309 orang.

Ada sekitar 150 personel polisi yang disiagakan untuk mengamankan jalannya ibadah.