JAKARTA, KOMPAS.TV Proses otopsi jenazah pelaku penyerangan Mabes Polri sudah selesai dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati dr. Umar Shahab mengatakan, terduga teroris ini diketahui berinisial Z-A.
Meski demikian, ia menolak untuk menyebutkan hasil pemeriksaan jenazah tersebut lebih lengkap.
"Rumah Sakit Kramat Djati mendapatkan kiriman Jenazah setelah teridentifikasi atas nama inisial ZA, dari permintaan penyidik Polda Metro, menyampaikan ke kita untuk pemeriksaan jenazah. Sudah kita lakukan pemeriksaan jenazah, dan hasilnya kita sampaikan ke penyidik", ungkap dr. Umar Shahab saat memberikan keterangan pers (31/3).
Umar menambahkan, saat tiba di rumah sakit, terduga teroris ini dinyatakan sudah meninggal akibat terkena tembakan.
"Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik, tetapi meninggal karena tembakan, yang mematikan di jantung, nanti penyidik yang menjelaskan. Sampai di sini dalam keadaan meninggal", pungkasnya.
Ia menambahkan, saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
"Sudah diserahkan ke pihak keluarga, difasilitasi oleh teman-teman dari Polda Metro untuk melakukan penguburan malam ini juga. Pemeriksaan DNA sudah selesai. Langsung ke TPU Pondok Ranggon"