MANADO, KOMPAS.TV- Sejumlah kurang lebih 2000 tenaga kerja migran asal Sulawesi Utara, Tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Talaud untuk dikirimkan ke Jepang, tanpa dipungut biaya sedikitpun atau gratis.
Kebijakan pengiriman tenaga kerja tanpa biaya ini ditegaskan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, saat melakukan tatap muka dengan para tenaga kerja asal Sulawesi Utara dan pihak PT Koba selaku agen penyalur resmi naker ke Jepang di Kelurahan Koha-Minahasa.
Dijelaskan Lasut, para tenaga kerja ini akan menerima gaji UMR Jepang, senilai 25 Juta hingga 27 Juta rupiah perbulannya, belum lagi jika lembur. Saat ini sejumlah 3000 naker telah mendaftar dalam program kerjasama Pemkab Talaud bersama PT.BNI dan BP2MI ini, namun rencananya hanya akan meloloskan sejumlah 2000 naker saja.
Sementara itu, pihak PT.BNI sebagai pendana program ini, berkomitmen untuk mendukung penuh program pengiriman naker asal Sulut ini.
Informasi yang didapatkan, para naker akan di training selama 4-6 bulan, utamanya tentang keahlian berbahasa Jepang dan latihan soal perilaku. Pemerintah Jepang sendiri membutuhkan 4 bidang keahlian, diantaranya bidang Nurse atau Perawat Medik, bidang Perawat Lansia, pekerja lahan pertanian dan pekerja pabrik Food Prosesing.
#kompastvmanado #pemkabtalaud #kerjadijepang
Edward Siwi Jimmy Dapar Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara