BLITAR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Blitar melanjutkan program pembelajaran tatap muka bagi seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Dalam tahap lanjutan ini ada 40 sekolah yang ditambahkan untuk mengikuti sistem pembelajaran tatap muka.
Setelah 1 pekan berjalan, pembelajaran tatap muka di tingkat TK hingga SMP di kota Blitar, kembali dilanjutkan. Pemerintah kota Blitar, bahkan melakukan penambahan sekolah yang mengikuti sistem pembelajaran tatap muka ini, sebanyak 35 SD serta 5 SMP.
Kebijakan tersebut diambil, setelah petugas dinas pendidikan dan satgas covid mengevaluasi pembelajaran tatap muka yang sudah berjalan 1 pekan sebelumnya. Meski masih mendapati sejumlah kekurangan, namun secara umum pembelajaran tatap muka berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
Bagi sekolah yang sudah mengikuti sistem pembelajaran tatap muka di tahap pertama, Dinas Pendidikan Kota Blitar mengizinkan kegiatan belajar mengajar secara langsung digelar di semua kelas. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan, dan pembatasan 50 persen dari jumlah murid di kelas tersebut.
Sementara untuk 40 sekolah tambahan, sistem pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan bagi kelas 1 dan 4 SD saja. sementara untuk 5 sekolah menengah pertama, mereka hanya diizinkan menggelar pembelajaran bagi kelas 1 smp saja.
Meski pembelajaran tatap muka ini dilanjutkan, namun evaluasi akan terus dilakukan, demi mencegah terjadinya klaster penyebaran covid 19. Satgas covid 19 tingkat sekolah pun, kini mulai dibentuk untuk mengawasi jalannya pembelajaran.
#Blitar #Sekolah #Covid19 #DinasPendidikan #Beritakediri
