Polisi gerebek sebuah rumah di Kecamatan Bontoala, Makassar. Rumah itu diduga kuat milik salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Garis polisi sudah dipasang di rumah pelaku.
Adapun rumah yang digerebek yakni milik orang tua dan rumah kos terduga teroris. Saat penggerebekan, petugas menemukan bahan peledak.
Kepolisian juga menggerebek sebuah showroom DJ di Jl Condet Raya No 1 Kramat Jati, Jakarta Timur. Tempat ini diduga berkaitan dengan bom bunuh diri di Makassar di mana dijadikan tempat persembunyian teroris. Seorang wanita dan pria diamankan oleh Tim Densus 88. Di lokasi penggerebekan kini telah dipasangi garis polisi.
Kepolisian sebelumnya telah mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Makassar. Diketahui pelaku pengeboman berjumlah dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pelaku merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
Jenis bom yang diledakan pelaku di depan Katedral Makassar merupakan jenis bom panci dan bersifat high explosive. Akibatnya membuat tubuh pelaku tercerai berai. Sejumlah kendaraan dan kaca hotel di sekitar pun pecah.
Aksi bom bunuh diri ini terjadi pukul 10.35 WITA saat jemaat selesai melakukan ibadah misa. Akibat bom bunuh diri ini, 19 orang alami luka berat dan ringan.
Rumah dan Tempat Persembunyian Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Digerebek
