BANDUNG. KOMPAS. TV - Saudara pernahkah anda mendengar azan pitu? ya ini adalah satu tradisi abad ke 14 yang hingga kini masih dipertahankan di masjid agung sang cipta rasa kota Cirebon jawa barat, azan yang dikumandangkan oleh tujuh orang muadzin ini dilakukan saat menjelang salat jumat.
Berada di kawasan komplek keraton kasepuhan, masjid agung sang cipta rasadibangun oleh walisanga dan menjadi jejak penyebaran agama islam di cirebon pada sekitar tahun 1480 masehi.
Hingga kini masih melestarikan azan pitu yakni mengumandangkan azan oleh tujuh orang muazin secara bersamaan.
Para muazin ini mengenakan jubah khusus berwarna hijau, terkadang ke tujuhnya menggunakan jubah berwarna putih, sebagai penanda atau membedakan dengan jemaah lainnya.
Azan pitu pertama kali dilakukan pada zaman sunan gunung jati, syekh syarief hidayatullah. Nyimas pakungwati salah satu istrinya terserang wabah, wabah itu juga menyerang sejumlah masyarakat cirebon sekitar keratin, sejumlah upaya dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan wabah namun gagal.
Syarief hidayatullah yang merupakan salah satu anggota walisanga ini berusaha melawan dan menyembuhkan wabah, kemudian memerintahkan tujuh orang warga untuk azan secara bersamaan.
Wabah seketika hilang dan sejumlah warga sembuh sejak saat itu,masjid agung sang ciptarasa melestarikan azan pitu.
Ketujuh orang muazin berasal dari kaum masjid, mereka adalah orang-orang pilihan dan tidak sembarang.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/