MAKASSAR, KOMPAS.TV - Masyarakat kota makassar dikagetkan dengan ledakan bom di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan adanya bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar.
Argo menyebut ada korban meninggal dan korban luka-luka akibat ledakan bom yang terjadi pada peringatan Minggu Palma yang jatuh hari ini.
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa diduga 2 orang pelaku meledakan diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Atas kejadian ini 9 orang masyarakat sipil luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya dibulan lalu ada sekitar 20 teroris dipindahakan dari Makassar ke Jakarta, diduga hal tersebut masih berkaitan dengan kejadian ini.
Pasca kejadian, kepolisian akan menjaga ketat semua gereja yang akan melangsungkan ibadah Paskah.
Akibat ledakan besar yang terjadi, kendara-kendaraan disekitar lokasi ikut hancur, selain itu ditemukan pula potongan tubuh manusia.
Saat ini pihak kepolisian akan segera mengindentifikasi apakah temuan potongan tubuh tersebut milik pelaku bom bunuh diri atau korban dari masyarakat sipil.
Pemuka-pemuka agama di Kota Makassar juga memberikan arahan kepada jemaat untuk tetap tenang.