BANARMASIN, KOMPAS.TV - Kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Tembus Perumnas atau Cemara Ujung yang saat ini digunakan sebagai satu-satunya akses keluar masuk Kota Banjarmasin dari Kabupaten Barito Kuala melalui jalur darat, menjadi pertimbangan dibukanya kembali jembatan alalak 1.
Sejumlah rancangan rekayasa lalulintas kini telah dibuat oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin untuk mengurai kemacetan.
Salah satunya dengan kembali mengoperasikan jembatan alalak 1 yang sejak april 2019 resmi ditutup.
Hal ini guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan rusak yang kerap membuat kemacetan.
Nantinya Jembatan Alalak 1 yang lama ini hanya untuk roda 2 dan roda 4 dikhususkan untuk angkutan penumpang dan tidak untuk angkutan barang.
"Rencana dari hasil forum, tanggal 15 april 2021, akan diujicobakan manajemen dan rekayasa lalulintas dengan membuat satu arah dari Banjarmasin menuju batola untuk jam sibuk pagi jam 7-9 kemudian sorenya dari jam 4 sampai jam 7 malam," Terang Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo.
Keputusan untuk mengoperasionalkan jembatan alalak 1 ini berdasarkan hasil pertemuan forum LLAJ Kota dan Provinsi Kalsel untuk manajemen dan rekayasa dengan jam pengoperasian mulai dari pukul 07.00 hingga 09.00 wita.
kemudian disambung dari pukul 16.00 sampai 19.00 wita.