KOMPAS.TV - Menteri Riset dan Teknologi atau Menristek sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyampaikan alat deteksi corona dengan menggunakan sampel air liur resmi dipakai.
Alat deteksi corona yang diberi nama Saliva RT-LAMP Covid-19 ini merupakan kependekan dari nama metode yang digunakan.
Kepanjangan RT-LAMP di nama alat deteksi corona ini yakni Reverse Transcription Loop-mediated Isothermal Amplification.
Secara spesifik, metode alat deteksi corona ini mendeteksi asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus corona.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.