JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Sinovac yang sudah disuntikan sejak Januari lalu ke tubuh warga Indonesia bisa bertahan menghadapi virus corona selama dua tahun.
Hal ini berdasarkan penelitian terhadap bentuk virus.
Pernyataan kemampuan Sinovac menghadapi virus corona selama dua tahun dikatakan oleh Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil.
"Kalau menurut perhitungan saya, dilihat perubahan daripada bentuk daripada virusnya, untuk satu tahun dua tahun ini masih mempan vaksinnya," ujarnya.
Dan memasuki tahun ketiga, Kusnandi menyarankan warga yang disuntik Sinovac mendapatkan booster atau suntikan kembali.
"Tapi mungkin kalau udah lewat tahun ketiga atau kedua, kita harus ganti vaksinnya tapi kalau sekarang masih mempan," sambungnya.
Kesimpulan ini diperoleh tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajdaran saat melihat perubahan bentuk virus.