JAKARTA, KOMPAS.TV - Tepat satu tahun sudah, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diubah menjadi rumah sakit darurat penanganan pasien Covid-19.
Acara peringatan satu tahun operasional Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet pun digelar di halaman terbuka tower 3.
Alunan suara angklung menggema di kompleks rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Lagu Heal The World menjadi ungkapan dari harapan pasien dan suka relawan kesehatan yang bertugas.
Penggunaan 1.500 angklung juga disebut sebagai salah satu langkah untuk membantu sesama karena dibeli dari para pengrajin angklung yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
Angklung dipilih lantaran memiliki simbol kebersatuan serta dapat meningkatkan kekompakan dan kebersamaan.
Seremonial dipandu satu orang tenaga kesehatan yang memimpin ribuan pasien positif Covid-19 dan tenaga kesehatan agar kompak memainkan alat musik angklung.
Selama acara berlangsung, semua peserta menggunakan APD lengkap dan mematuhi protokol kesehatan.
Satu tahun sudah ribuan pasien positif Covid-19 itu dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
Mereka semua pasien tanpa gejala, bergejala ringan hingga sedang.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mulai beroperasi pada 23 Maret 2020.
Kala itu, ada 65 kasus baru Covid-19 dengan total terkonfirmasi positif 579 pasien dan jumlah meninggal dunia 49 orang.
Sementara saat ini setahun kemudian, 23 Maret 2021, ada 5.297 kasus baru, jumlah terkonfirmasi positif hingga kini sebanyak 1.471.225, ada 39.865 pasien meninggal dunia.