Buzzer Rezim Komunis Tiongkok yang Mabuk, Mengungkapkan Kebenaran

2021-03-24 4

Seorang troll internet Tiongkok yang agak terlalu banyak minum alkohol berubah menjadi kritikus Partai Komunis, setidaknya untuk sementara waktu. Dia mengecam PKT secara online, meskipun dikenal karena reputasinya sebagai anggota dari apa yang disebut "tentara lima puluh sen" -sebuah kelompok yang dibayar untuk membela rezim Komunis.

Zheng Guocheng diduga oleh banyak warganet Tiongkok sebagai Wumao, atau anggota tentara Lima Puluh Sen dari rezim komunis. Itu adalah pengguna internet Tiongkok yang disewa untuk memposting di media sosial, mempromosikan dan membela kebijakan serta perilaku Partai Komunis Tiongkok, atau PKT. Mereka dibayar setidaknya lima puluh sen untuk setiap postingan, dari situlah namanya berasal.

Tapi Zheng tidak pernah dikonfirmasi bekerja untuk Partai Komunis, dia mendapatkan penghasilan dari media sosial karena basis penggemarnya yang besar. Akibatnya dia juga disebut sebagai "relawan Wumao".

Zheng bersuara keras menyerang AS, Taiwan, gerakan pro-demokrasi di Hong Kong. Dia menggunakan platform media sosial Tiongkok, serta YouTube. Platform video Youtube dilarang di Tiongkok, dan menerobos blokade internet Beijing adalah kejahatan, tapi Zheng terhindar dari hukuman dengan memuji rezim.

Namun tanpa peringatan, keadaan berbalik pekan lalu (11 Mar), saat dia mengunggah video berdurasi empat jam, menyerang rezim komunis dengan sengit.


Sumber tautan terkait:
https://www.ntdtv.com/b5/2021/03/17/a103075780.html
https://www.rfa.org/mandarin/yataibaodao/meiti/sc-03172021141619.html
https://www.youtube.com/channel/UC5uh3zVGmvyQoks_LxBJ-5Q
https://chinadigitaltimes.net/chinese/663732.html

------------------------------

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan

#pasukanlimapuluhsen #wumao #buzzer #partaikomunistiongkok #sensor #pkt #tiongkok #cina #china #internet #online #fakta #kebenaran #mabuk

Free Traffic Exchange