JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap pada sikapnya yang menolak penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Fraksi PSI menemukan banyak keganjilan dari proses pelaksanaan.
Sebelumnya, Formula E akan digelar pada tahun 2020 namun dibatalkan karena pandemi covid-19.
PSI meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan klarifikasi, terkait pertanggungjawaban commitment fee sebesar 560 miliar rupiah yang telah dibayar kepada panitia.
Klarifikasi ini penting mengingat uang yang digunakan untuk pembayaran Formula E, merupakan APBD yang 100% uang rakyat,
Hal ini disebabkan, meskipun anggarannya dibebankan kepada Dispora DKI Jakarta, Gubernur Anies sudah menunjuk langsung PT Jakpro sebagai pelaksana kegiatan,
PSI meminta Gubernur Anies untuk melakukan kajian kembali soal pelaksanaan Formula E, mengingat situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi.