KOMPAS.TV - Seorang kakek di Kepulauan Siau, Sulawesi Utara mampu membuktikan diri dapat berdaya di usia yang tak lagi muda.
Sang kakek merupakan perajin ukiran, dengan bahan dasar kayu dan batok kelapa.
Kuat, mandiri, dan berdaya, inilah yang tergambar dari Melky Ansyu, warga Kampung Pangirolong Kecamatan Siau Timur Selatan, Kepulauan siau, Sulawesi Utara.
Usianya memang tak lagi muda. Namun ia masih produktif kerajinan tangan.
Pesanan berupa gantungan kunci, patung hewan, tempat camilan, hingga serta asbak, sang kakek kerjakan dengan sungguh-sungguh. Semua kerajinan yang dibuatnya berbahan dasar kayu dan batok kelapa.
Buah kemampuan dan ketekunannya, membuat ia mendapat bantuan dari pemerintah daerah, berupa mesin seharga dua puluh juta untuk menunjang pekerjaannya.
Namun sejak pandemi covid-19, pendapatan sang kakek menrun drastis, seiring terdampaknya sektor pariwisata. Selama ini, pesanan terbanyak datang dari hotel-hotel, untuk suvenir kepada tamu.