JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah rumah mewah di bilangan Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. dibongkar maling hingga seluruh isinya digasak dan dipreteli sampai ke perlengkapan bangunannya.
Kejadian ini viral di media sosial karena lantai keramik, kusen jendela dan semua lampu di rumah ini habis dicongkel maling.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol R Manurung, seperti pernyataannya di kompas.com mengatakan,
"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran, atas barang bangunan rumah tersebut oleh saudara SU alias N. Mereka dibayar Rp 125.000 per hari.".
Hingga saat ini setidaknya 5 orang sudah ditangkap polisi. Belum diketahui siapa yang menyuruh para pekerja itu membongkar rumah yang sedang dijual ini.
Kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.\Polisi terus mengembangkan penyelidikikan untuk mengungkap jaringan komplotan pencuri rumah kosong yang diduga telah berulang kali melancarkan aksinya.
Menurut kesaksian Iwan Kurniawan, seorang petugas keamanan penjaga lahan kosong yang terletak persis di samping rumah mewah, proses pembongkaran rumah diduga dilakukan selama dua pekan.
"Sekitar dua mingguan lah," ujar Iwan kepada jurnalis KompasTV Iryanda Mardanuz, Senin (22/3/2021).
Menurut Iwan, dirinya tidak mencurigai kegiatan pembongkaran yang berlangsung. Iwan menganggap hal tersebut hanya pekerjaan tukang biasa.
"Kelihatannya santai lah. Kaya pekerja biasa proyek begitu lah," ucap Iwan.
Iwan sempat melihat barang-barang dari rumah mewah tersebut dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku.