JAKARTA, KOMPAS.TV Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/3/2021), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menanggapi kritikan terhadap dirinya.
Hal itu terkait kebijakan impor beras pada tahun ini.
Lutfi mengatakan ia berjanji siap melepas jabatannya jika keputusannya terbukti salah.
"Minggu lalu Bulog pengadaan gabah petani hanya 85.000 mestinya mendekati 500.000 hari ini jadi penyerapan itu tidak berjalan dengan baik. Ini menyebabkan stok Bulog pada saat yang paling rendah dalam sejarah itu yang saya bilang saya mesti memikirkan yang tidak dipikirkan."kata Lutfi.
"Saya mesti mengambil keputusan kepada keputusan yang tidak populer tapi kalau memang saya salah saya siap berhenti nggak ada masalah tapi tugas saya memikirkan yang tidak dipikirkan oleh Bapak dan Ibu."lanjutnya.
Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras pada akhir Maret mendatang.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku dirinya yang ingin melakukan impor beras.
Menurutnya, stok beras di dalam negeri saat ini sedang menipis.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan kegaduhan rencana impor beras cukup salahkan dirinya saja.
Lebih lanjut Lutfi menjelaskan bahwa masa panen raya diselingi musim hujan, membuat banyak gabah basah.
Sedangkan ada standar di Bulog untuk menerima kualitas gabah dari petani.
Video Editor: Agung