BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur dihebohkan dengan viralnya video dugaan cabai rawit yang dicat.
Polisi pun bertindak untuk mengusut kasus ini.
Video yang diunggah oleh akun Agung Emfet Putra Blambangan alias Agung Prasetyo ini menjadi viral, karena cabai rawit merah yang tengah digoreng dalam sebuah wajan mengeluarkan cairan berwarna oranye.
Diduga, cabai rawit itu telah diberi pewarna.
Keluarga pengunggah video viral menyatakan cabai tersebut memang terlihat tidak wajar sebelum dimasukan ke penggorengan.
Polisi langsung bertindak terkait viralnya video cabai rawit yang diduga diberi pewarna yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hingga Minggu sore (21/03/2021), polisi telah memeriksa pengunggah video cabai palsu di media sosial Facebook.
Selain itu, polisi mengambil barang bukti wajan penggorengan yang masih berisi cabai.
Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terkait temuan cabai rawit yang diduga di cat itu.
Harga cabai rawit sendiri memang saat ini tengah melambung.
Menurut situs harga pangan.id, harga rata-rata cabai rawit merah yang dijual di pasar-pasar tradisional di Jawa Timur pada pekan lalu berada di kisaran Rp 109 ribu per kilogram.
Sementara, harga cabai rawit hijau berada dikisaran Rp 35 ribu per kilogram.