JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab yang datang dari luar kota untuk menghadiri siding sudah menjalani tes usap antigen yang telah disiapkan pihak kepolisian.
Dalam tes usap tersebut, satu orang simpatisan reaktif dan langsung dibawa ke Wisma Atlet.
Sementara itu selama proses siding, polisi membubarkan pendukung dan simpatisan Rizieq Shihab yang berkumpul dan berorasi di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Meski sempat terjadi adu mulut dengan pendukung Rizieq, polisi akhirnya dapat membubarkan massa dengan aman dan tertib.
Petugas terpaksa membubarkan simpatisan Rizieq Shihab karena dianggap melanggar protokol kesehatan.
Dalam siding tersebut, Jaksa mendakwa Rizieq Shihab karena menghasut masyarakat untuk ikut dalam acara maulid nabi dan pernikahan putrinya sehingga menimbulkan kerumunan di Petamburan yang menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan.
Penghasutan itu terjadi saat Rizieq menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan.
Padahal Rizieq disebut mengetahui Jakarta sedang dalam kondisi diberlakukan PSBB.
