JAKARTA, KOMPAS.TV Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika Perkasa mengungkap asal usul penggantian nama Aprila Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Andika mengaku, sebelum resmi ditetapkan sebagai seorang laki-laki, Aprilio (Lanang) sempat meminta nama kepada dirinya dan istri.
"Lanang minta saya dengan istri saya untuk memberikan nama. Aprilia itu kan memang kata dasarnya April karena memang lahirnya April, bulan depan sudah 29 tahun. Karena perempuan, pakai lia. Jadi yang menurut saya April tidak ada hubungan dengan gender sebetulnya, sehingga kita pertahankan" ungkap Andika saat diwawancara Kompas TV (19/3).
Sementara itu menurutnya, Manganang merupakan nama keluarga dan tidak boleh dihilangkan. Oleh karena itu, ia tetap mempertahankan nama Manganang.
"Nama famili Manganang, kultur, karena orang tua yang memberikan", tutur Andika.
Untuk nama tengah, Kasad mengaku siap untuk memberikan namanya kepada Aprilio.
"Tinggal nama tengah, kalau Lanang minta nama, saya pun siap memberikan nama Perkasa", pungkasnya.
Andika yakin, Aprilio adalah sosok yang perkasa sejak dulu, dan pantas mendapatkan nama tersebut.
"Karena saya yakin, prestasi dia sebetulnya sudah menunjukkan, bahwa Aprilia waktu itu pun sudah perkasa karena prestasinya. Nggak banyak orang bisa masuk dalam tim nasional. Saya yakin keperkasaan ini, nama yang saya berikan, akan juga akan menjadi refleksi prestasinya ke depan", pungkasnya.
