SEMARANG, KOMPAS.TV - Agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, sebuah sekolah di Kota Semarang mengajak para guru Paud dan TK mengikuti pelatihan digital learning yaitu cara pembuatan game dan video pendidikan untuk memudahkan pemahaman pembelajaran bagi siswa.
Sebanyak 50 orang guru Paud dan TK Se-Kota Semarang yang mengikuti pelatihan pembuatan game dan video pembelajaran yang diselenggarakan oleh SD Hajah Isriati Baiturahman 1 Semarang.
Pembuatan game dan video pendidikan ini bertujuan, menarik minat siswa di tengah kejenuhan belajar sistem daring. Aplikasi game berisi materi pendidikan siswa ini akan mudah dipahami, sehingga sangat membantu para siswa terutama bagi siswa Paud dan TK.
Bagi orangtua siswa pun dirasa sangat membantu, karena model aplikasi game sangat diminati anak- anak karena bisa bermain sambil belajar.
"Manfaatnya yang pertama untuk anak, anak akan semakin berminat untuk belajar karena melalui game. Sehingga guru sangat mudah sekali mengajak anak-anak untuk bermain game sesungguhnya itu adalah belajar. Manfaat untuk guru, mudah sekali untuk mengkondisikan anak, karena melalui game anak suka . Maka konsep-konsep itulah yang kita turunkan melalui game itu. Manfaat untuk orangtua, orangtuanya semakin yakin dengan bermain game ala pendidikan ini ternyata memberikan manfaat. Dari main game tiba-tiba bisa membaca, dari main game tiba-tiba bisa berhitung, dari main game tiba-tiba bisa mengerti banyak hal. Itulah manfaat yang akan diperoleh teman-teman dalam kegiatan kali ini" kata Amir Yusuf, Koordinator Pelatihan.
Diakui oleh para guru Paud dan TK, selama ini metode pembelajaran dengan aplikasi game belum pernah dilakukan, guru berharap dengan adanya game pendidikan siswa akan lebih rajin belajar.
"Nah untuk pembelajaran pada TK itu sangat bermanfaat sekali karena di situ disediakan fitur animasi gambar, teks dan lain-lain agar anak juga senang belajar. Tidak monoton melalui buku, buku cerita dan lain-lain. Tapi bisa melihat dengan video jadi, ada animasi, ada teks dan mengajal bermain anak" kata Musyarifatul Diniyah, Guru TK.
Saat pembuatan video pembelajaran, guru dituntut lebih kreatif agar video yang dihasilkan menarik, apik dan mudah dipahami oleh siswa.
#Pandemi #Daring #KotaSemarang