KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Warga binaan pemasyarakatan dan petugas Lapas Kelas IIA Pontianak menjalani tes urine mendadak. Sidak yang dilakukan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar ini, untuk memastikan tidak ada kemungkinan penyelundupan narkotika ke dalam lapasM oleh para warga binaan maupun petugas.
Sebanyak 107 orang WBP diambil secara acak dari blok sel narkoba, pidana umum, serta tahanan pendamping, termasuk sebanyak 27 petugas lapas. Tidak hanya pegawai, Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak juga turut menjalani tes urine. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya WBP, maupun petugas yang positif.
Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan upaya pencegahan kemungkinan penyelundupan narkotika ke dalam lapas, maupun pengendalian peredaran narkotika dari balik lapas oleh WBP, salah satunya dengan melakukan rehabilitasi sosial kepada para WBP.
Sidak maupun razia di jajaran Lapas Pontianak maupun wilayah Kalbar, dipastikan akan dilakukan secara rutin. Jika ditemukan WBP positif, maka terancam ditindak secara tegas, termasuk terancam dipindah ke Nusa Kambangan.
